Latest Posts

Rabu, 09 Februari 2022

Teknologi Ramah Lingkungan

Aldi

 

1. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan bidang Energi dan Industri

 

a. Biogas

 

Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang saat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga di Indonesia. Biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen). Bakteri anaerob tersebut akan mengubah zat organik menjadi gas metana (CH4) sebesar 75%, dan gas lainnya seperti karbondioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida. Namun demikian, gas yang digunakan sebagai sumber bahan bakar adalah gas metana. Bahan organik yang paling sesuai untuk produksi biogas adalah bahan organik yang berbentuk padat, cair, dan homogen. Saat ini kotoran dan urin hewan ternak menjadi pilihan yang sesuai untuk produksi biogas. Untuk mempelajari teknik pembuatan biogas silakan klik tombol Play dan perhatikan baik-baik.

Pembuatan biogas
 
 

b. Biofuel

 

Biofuel merupakan teknologi penyediaan energi alternatif dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Biofuel, berasal dari bahan-bahan organik. Tahukah kamu apa yang membedakan biofuel dengan bahan bakar fosil? Keduanya memang berasal dari bahan-bahan organik tetapi biofuel dapat diolah langsung dari bahan organik seperti tumbuh-tumbuhan sedangkan bahan bakar fosil berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah mati selama jutaan tahun yang lalu. Ada dua jenis biofuel yaitu dalam bentuk etanol dan biodiesel. Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Beberapa tumbuhan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti jagung, sorgum, atau singkong biasanya digunakan untuk menghasilkan etanol. Sedangkan biodiesel merupakan bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.



c. Sel Surya

 

Tahukah kamu bagaimana sel surya mengubah energi matahari menjadi listrik? Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan emisi elektron pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan dengan sistem tertentu sehingga dihasilkan listrik yang selanjutnya dialirkan dan disimpan pada baterai sehingga dapat digunakan pada saat mendung atau malam hari. Energi yang lebih juga dapat digunakan untuk menggerakkan pompa yang memompa udara ke dalam lubang besar dalam tanah. Udara ini memiliki tekanan yang tinggi sehingga ketika dilepaskan dapat memutar turbin dan menghasilkan listrik. Pada umumnya sel surya ini memiliki ukuran yang tipis (hampir sama dengan selembar kertas) dan terbuat dari silikon (Si) yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan beberapa logam yang mampu menghasilkan listrik. Panel surya memiliki beberapa keunggulan, di antaranya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan energi cukup besar, dan mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan. Meskipun memiliki banyak keunggulan, panel surya juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah membutuhkan sistem penyimpanan listrik dan komponen pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus didaur ulang dengan benar setelah pemakaian selama 20-25 tahun. Saat ini masalah yang muncul dalam penerapan teknologi ini yaitu tingginya harga produksi dari panel surya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tayangan tentang becak sel surya buatan kakak-kakak kalian di SMK.

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=OowecVRVQLs
Becak Tenaga Surya
 

d. Pembangkit Listrik Tenaga Air

 

Tenaga air atau hydropower menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Siklus air dari hydropower diawali adanya evaporasi atau penguapan air yang kemudian membentuk awan dan hujan. Air hujan yang terdapat pada dataran tinggi, selanjutnya mengalir ke daerah yang lebih rendah. Tenaga dari aliran air ini yang dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.

 

                             
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sederhana
 

e. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut

 

Listrik dapat pula dihasilkan dari aliran air yang berasal dari pasang surut air laut dan ombak. Di beberapa pantai dan muara, level ketinggian air dapat naik atau turun hingga 6 meter bahkan lebih. Bendungan dibangun melintasi bibir pantai dan muara untuk mengambil energi pada aliran air laut ini untuk digunakan sebagai hydropower. Saat ini masih sedikit negara yang menerapkan teknologi ini. Salah satu daerah yang sudah menerapkan yaitu di kota La Rance, Prancis. Hal ini disebabkan pembangunan teknologi ini membutuhkan biaya yang sangat besar, alat mudah rusak akibat korosi oleh air laut dan badai, serta di dunia hanya sedikit daerah yang cocok untuk dibangun teknologi ini.

 

                            

Minggu, 09 Januari 2022

Proyek Produk Ramah Lingkungan

Aldi


 

Topi merupakan suatu jenis penutup kepala yang sering digunakan oleh manusia. Namun, kebanyakan manusia memakai topi sebagai aksesoris untuk mempercantik fashion kita. Seiring berkembangnya zaman, manusia berlomba lomba membuat topi yang paling keren namun memakai bahan yang tidak ramah lingkungan. Hal ini membuat lingkungan sekitar menjadi tercemar. Oleh karena itu kami telah merancang sebuah produk ramah lingkungan seperti di bawah ini

Nama Produk : Topi dari Kardus Bekas

Jenis Produk : Fashion

Fungsi Produk : Pajangan

Sasaran Produk : Ibu rumah tangga, Anak kecil

Alat dan Bahan

  1. Kertas Kado
  2. Kardus 
  3. Pita
  4. Lem Tembak
  5. Penggaris
  6. Cutter 
  7. Pulpen
  
Langkah Pembuatan
  1. Gambar pola topi, menggunakan tali lingkaran untuk mempermudah membuat pola lingkaran.
  2. Potong lingkaran tersebut dengan Cutter dan menghapus bekas pensil agar nampak bersih.
  3. Buat garis panjang dibagian kiri dan kanan menjadi persegi panjang lalu potong kardusnya.
  4. Bentuk kertas origami menjadi hiasan seperti daun.
  5. Susun kardus telah disiapkan menjadi topi.
  6. Lapisi topi menggunakan kertas kado. 
  7. Beri hiasan di atas topi agar kelihatan lebih menarik.  
 
Kelebihan dan Kekurangan
 
Kelebihan :
  1. Dapat mencegah pencemaran lingkungan.
  2. Meningkatkan kreativitas.
  3. Membantu mengurangi sampah kardus.
Kekurangan :
  1. Tidak bisa dipajang dalam waktu yang lama.
  2. Mudah rusak.
Analisa :
 
Produk ini terbuat dari bahan dasar kardus lalu dibalut dengan kertas kado. untuk mempercantik penampilannya kita juga membuat daun dari kertas origami
 
Kesimpulan :
 
Untuk pembuatan topi di atas sangat mudah sekali untuk kalian kerjakan dirumah. Selain mengisi waktu kosong tapi juga dapat menambah kreativitas kalian.
 
 

Our Team

  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers